Terapi ini mungkin sudah tidak asing di telinga anda. Apalagi, dengan acara - acara “hipnotis” yang sering muncul di televisi.
Ada yang bilang, hipnoterapi itu ilmu sakti, bisa menyembuhkan apa aja. Benarkah seperti itu? Apa yang membuatnya berbeda dengan terapi - terapi lainnya?
“Jutaan orang menderita kesedihan mental dan berusaha mencari bantuan, namun tak berhasil. Hipnoterapi adalah jawaban bagi sebagian besar orang itu karena bersifat jangka pendek, aman, praktis, dan efektif.”
**-Charles Tebbetts, **dalam bukunya Miracle on Demand.
Definisi
Hipnoterapi berasal dari kata hipnosis dan terapi. Secara singkat berarti terapi yang menggunakan hipnosis. Masalahnya, tidak semua orang paham apa itu hipnosis. Seringkali hipnosis dianggap sebagai kekuatan untuk mengendalikan pikiran orang lain. Miskonsepsi ini sudah saya bongkar dalam artikel Arti “Hipnotis” Yang Sebenarnya.
Terkadang, orang memahaminya sebagaimana yang ditunjukkan dalam acara hipnotis di televisi. Sehingga ketika ingin dihipnoterapi, mereka takut akan dikerjai seperti di televisi. Padahal, hipnosis di televisi berbeda dengan hipnosis untuk terapi
Dasar ilmunya memang sama yaitu hipnosis. Tapi ilmu ini sangat luas, bisa diaplikasikan ke berbagai konteks dan situasi seperti hypnotherapy, hypnostage, hypnobirthing, hypnoselling, dan puluhan penerapan lainnya.
Cara kerja
Sederhananya, hipnoterapi bekerja dengan cara berkomunikasi langsung dengan pikiran bawah sadar. Melalui sugesti, hipnoterapis dapat membuka pikiran bawah sadar agar mudah diajak bekerja sama.
Dengan ini, hipnoterapi bisa jauh lebih efektif daripada teknik terapi pada umumnya seperti Cognitive Behavioral Therapy (CBT). Hal ini dikarenakan hipnoterapi mampu menjangkau ke dalam akar suatu masalah secara langsung, cepat, dan tentunya aman.
Kelebihan
Hipnoterapi dapat menangani berbagai macam masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku. Mulai dari menangani insomnia, kecanduan, fobia, kebiasaan buruk, konflik batin, meningkatkan motivasi, fokus, dan masih banyak lainnya.
Berdasarkan cara kerja nya, hipnoterapi memiliki 2 keunggulan utama dibandingkan teknik terapi lainnya.
1. Fleksibel
Hipnoterapis yang handal mampu mencari akar masalah berdasarkan gejala yang muncul.Hal ini membuatnya fleksibel karena hipnoterapis akan menyesuaikan tekniknya agar sesuai dengan gejala yang ada.
2. Cepat
Hampir semua masalah terletak dalam pikiran bawah sadar. Sayangnya, kebanyakan metode terapi hanya berinteraksi pada level kesadaran biasa. Ini menyebabkan terapis berkomunikasi dengan bagian yang salah, sehingga proses terapi akan cenderung memakan waktu yang relatif lebih lama.
Berbeda dengan hipnoterapi, teknik yang dipakai langsung menembus ke dalam pikiran bawah sadar. Ini memungkinkan terapis untuk langsung ke akar masalah. Jika kemauan dan motivasi untuk sembuh nya sangat tinggi, terapi dapat diselesaikan hanya dalam satu sesi dengan teknik yang sederhana.
Sayangnya, kekuatan hipnoterapi belum sepenuhnya diakui oleh para ilmuwan. Banyak psikolog dan psikiater yang menentang praktik hipnoterapi tanpa lisensi khusus atau gelar yang tinggi.
Selain itu, banyak yang meragukan efektivitas dan realibilitasnya. Hal ini lantaran banyaknya studi dan penelitian yang menyimpulkan bahwa efektivitas hipnoterapi itu sangat rendah.
Sebenarnya, ini karena banyak hipnoterapis yang tidak kompeten. Mereka hanya bergantung pada satu atau dua teknik. Padahal, prinsip dasar terapi adalah menyesuaikan teknik pada klien, bukan memaksakan klien pada teknik.
Ada juga yang takut dengan efek samping seperti dapat mengubah ingatan. ini juga tidak akan terjadi jika sang hipnoterapis cukup kompeten.
Batasan
Meskipun begitu, hipnoterapi bukanlah tongkat ajaib yang bisa menghilangkan segala masalah. Dia punya tempatnya tersendiri. Dia tidak dapat digunakan untuk mengatasi gangguan mental, kepribadian dan kejiwaan. Dia juga tidak dapat menggantikan obat - obatan sepenuhnya.
Walaupun begitu, efek nya akan jauh lebih baik efektif jika digabungkan dengan teknik terapi lainnya. Inilah alasan kenapa psikolog dan psikiater lebih memilih menjadikannya sebagai terapi tambahan / pelengkap.
Referensi
- Buku: “Seni Hipnoterapi” oleh Roy Hunter
- Buku: “Ego State Therapy” oleh Gordon Emmerson
- https://doktersehat.com/hipnoterapi/
- https://hellosehat.com/hidup-sehat/psikologi/apa-itu-hipnoterapi/