Tadi pagi, ada seseorang yang bertanya terkait HTTPS. Katanya sudah di enable, tapi pas dibuka ada tulisan TIDAK AMAN.
TIdak lama kemudian, ada yang menjawab:
“Sudah dienable belum custom redirectnya?”
Di sini saya ikut bingung, redirect yang mana yaa. Ternyata redirect yang ini:
Sebenarnya ini kurang tepat.
Settingan redirect di situ tidak ada hubungannya dengan HTTP/HTTPS. Protokolnya mengikuti yang sudah ditetapkan.
Jadi, bagaimana cara yang tepat untuk menggunakan fitur?
Jadi, redirect di situ digunakan untuk meredirect dari halaman yang di dalam website ke halaman lain. Redirectnya berlangsung secara internal, antar halaman dalam domain yang sama.
Misal:
websitekamu.com/halaman1 -> websitekamu.com/halaman2.
Jadi tidak perlu ditambahin domain. Karena domainnya sudah ditambahkan.
Kalo kamu tambahkann domain, jadinya akan seperti ini:
Ohh iyaa, satu lagi. Jangan buat redirect ke target yang sama dengan asalnya.
Misal:
websiteanda.com/halaman1
websiteanda.com/halaman1
Ini akan membuat yang namanya redirect loop. yaitu dari URL A -> URL A -> URL A -> dst..
Kapan biasanya fitur ini digunakan?
biasanya, fitur ini digunakan ketika kamu ingin membuat postingan baru dengan kontennya yang sama. Tapi tidak ingin kehilangan traffic dari link sebelumnya.
Biasanya ini dilakukan ketika kamu ingin mengedit permalink.
Contoh lainnya adalah sebagai shortlink.
URL di blogspot itu panjang banget. Sangat sulit untuk mengingat semuanya. Jadi salah satu cara terbaik adalah menggunakan shortlink.
Misal, link post kamu yang asli adalah.
https://www.farhanaditya.id/2021/01/setting-custom-redirect-blogger.html
nahh kamu tinggal bikin redirect yang mengarah ke link tersebut.
Misal:
https://www.farhanaditya.id/day25
Bisa coba diklik linknya, nanti akan mengarah ke laman ini. Hehehe.
Sipp, silahkan dicoba yaa.