Cara Mudah Menghilangkan Overthinking

Siapa sih yang pengen overthinking? Saya yakin kalo ditanya pun sebenernya ga ada yang mau. Tapi, kenapa banyak orang yang sering overthinking?

Saya sendiri tidak akan mengetahui jawabannya jika tidak pernah mengalaminya. Baru saja tadi pagi, overthinking kembali menyerang. Berbagai pekerjaan yang harusnya sudah diselesaikan, malah hanya menjadi pajangan yang tidak dikerjakan

Penyebabnya selalu sama: Multitasking.

Keinginan untuk melakukan berbagai hal sekaligus dalam waktu yang bersamaan.

Padahal, secara psikologis hal ini sangat sulit untuk dilakukan. Otak manusia hanya mampu mengerjakan satu hal dalam satu waktu. Jika dipaksakan, hasilnya tidak akan optimal.

Jika penyebabnya adalah banyak hal yang ingin dikerjakan dalam satu waktu, maka solusinya adalah fokus pada satu hal saja.

Pertanyannya, bagaimana?

1. Sadari

Overthinking adalah hal yang wajar. Cukup sadari bahwa kamu sedang overthinking. Ini langkah yang penting. Kita tidak akan bisa keluar dari masalah jika kita tidak mengetahui bahwa kita sedang berada dalam masalah.

Dengan menyadari apa yang sedang terjadi dalam tubuh dan pikiranmu, kamu akan punya kekuatan untuk mengendalikannya.

2. Lepaskan

Lepaskan keresahan dan emosi-emosi yang kamu pendam dalam pikiranmu. Caranya bisa bermacam-macam. Cara yang paling mudah adalah dengan menulis.

tulis semua yang ada di pikiran kamu. Curahkan segala perasaan dan pikiran kamu ke dalam situ. Keluarkan uneg-uneg dan kekesalan yang kamu pendam ke dalam kertas.

Bisa dengan cara klasik menggunakan pena dan kertas, atau cara kekinian dengan aplikasi di hp dan laptop.

Keluarin semuanya, sampe puas! Jika sudah, nanti akan terasa bagaimana leganya mengeluarkan beban - beban tersebut.

3. Sortir

LIhat curahan dan tulisanmu. Lalu tentukan, mana yang sekiranya paling penting untuk dilakukan. Mana yang urgent untuk dilakukan detik ini juga.

Seringkali, kita merasa perlu melakukan banyak hal sekaligus, padahal sebagian hal tersebut bisa dilakukan di waktu yang lain.

Dengan menyortir seperti ini, setidaknya kamu akan ada gambaran yang jelas apa yang sebaiknya dilakukan pertama kali. Kamu akan tau hal mana yang perlu didahulukan. Sehingga akan lebih mudah untuk fokus dibanding terpaksa untuk multitask.

4. Kerjakan

Jika semua sudah beres, kamu tinggal kerjakan apa yang ada di depan mata. Yaitu hal yang paling penting untuk saat ini.

Tidak usah kamu pikirkan 5 hal atau bahkan 10 hal yang harus dilakukan nanti. Yang terpenting adalah menyelesaikan pekerjaan saat ini.


4 Langkah ini bisa kamu terapkan untuk menghadapi overthinking jika akar masalahnya adalah terlalu banyak hal yang ingin dikerjakan.

Terima kasih sudah membaca sampai habis, semoga tulisan ini bisa membantu kamu.