Cara Mudah dan Aman Membuat Live Persistent USB Ubuntu

Akhir - akhir ini saya sedang menggunakan Live Ubuntu Persistent USB karena SSD-nya sedang diperbaiki. Tools yang saya gunakan untuk membuatnya sangat praktis dan mudah digunakan.

Saya pun iseng melihat-lihat internet, mencari apakah ada orang yang membahas tentang hal ini. Ternyata ada, banyak. Sayangnya, kebanyakan menjelaskan menggunakan cara yang rumit, yaitu menggunakan GParted dan membuat partisi persistentnya sendiri.

Melihat itu, saya jadi gemes untuk menulis cara yang lebih simpel. Jika ada alat yang lebih aman dan lebih mudah digunakan, kenapa pakai cara yang ribet?

Peringatan!  Cara ini hanya bisa digunakan untuk menginstall iso Ubuntu / Debian, tidak bisa distro lain. Selain itu, tools yang digunakan hanya bisa digunakan di linux. Untuk Windows, silahkan gunakan LiLi USB Creator.

Okee, jadi tools yg kita gunakan adalah mkusb. Jika kamu di Ubuntu seperti biasa kamu bisa add repository, update, lalu install.

$ sudo add-apt-repository ppa:mkusb/ppa

$ sudo apt update

$ sudo apt install mkusb

setelah terinstall, kamu bisa langsung buka mkusb baik dari launcher ataupun lewat terminal.

(screenshot)

https://lh6.googleusercontent.com/GHRRJLHzVHe5x19-WiIx1ig2VbQbaRIwGEL4VySc05N4bH362OeAqyf5YwGmzLcqQDAU7SQibNwOpbAwizKbchk_3auEb1hESfZrNDJ4KvHyE_osVUVq9CfgrTSdM9fiVapm1dEF

pilih yg dus

https://lh5.googleusercontent.com/cN68yfOsz1g70BUhlqZ4bg18RuEhktM8W-kn5k-bsGWXpAEA2vl60kghFpDGD6gmXJ827238Z7ezxvUkLudl_WNjbOS54pVph4JD8530To_dP8pJnBUXzb8pZ6GdvW12GLGOWy7z

Pilih install

https://lh5.googleusercontent.com/wNvvwKTcNiWlCxHxNhL8xMGo1kKkWnDoeTjhn9Vel9DD6Ra62ZFQeZyfhRNeRSjt7CGHpvLbs9mPyY2a4UkJuA7qavT7GbKumIQ5_RlwK2PXTZZlTGu_urDnWgX2dsAClTy5G_Dw

Pilih persistent

https://lh6.googleusercontent.com/iHEIeTgHsPL5xHspLE5XXHH5k7IlTpD1ZHqOn-XbumZWFj-NgdxuE1uYP2EJpaD33gS0zQRhH-oEJrDexOYeopJgw8SBJ15dq7KI53wdPZlIJmu9LiKUijsQUZenx7y3LfPoQ0zP

Jika kamu menggunakan Live USB, akan keluar seperti ini. Pilih No, jika kamu memilih Yes maka img Live USB kamu yg saat inilah yg akan tercopy ke target USB.

https://lh3.googleusercontent.com/WYQS0ZTqvD49rAgO--i7_NZQAWWSAblEskHS9ohpKS6tscF8iDLZbmjzM6Wo7XITgPISd2ynBmPpCy0LKb6NhlaNZUqF3t6kQOBl-CMDXVWG_wix87LvU1oFqSqCERbaHyO4cc1H

Jika kamu menggunakan Ubuntu / Linux lain yg terinstall di harddisk, langsung keluar dialog untuk memilih file iso / img nya. Cari filenya lalu tekan OK.

https://lh4.googleusercontent.com/5UMeVOe30tYmKDldtBGSbbZaRnFUxSs7ljviWZTBUhBjw7K3DviAUnx8UZIU8xrIsKMMQD5UG313AoUHon0eWGcDxNmptBLR0YXfPNr-mgbnfmIzhoHyvAPKpYlQVngkO7oKpyqu

Pilih target USBnya (tempat ISO nya akan diinstall)

https://lh4.googleusercontent.com/uVpcMaNXUByh5DD1gK0iQSq4aa9hHd4vcjGRQDj2mY86n5FszAEifSrHGtt-BOhVgXheAmmsmRw1ndczmYbG3dAMX8j-XKmPg4g5LF1EvmKkf8AIUrMEOrAfIM_u_LhI9pK_QaWU

Pilih yg upefi.

https://lh5.googleusercontent.com/9M0mhxWXUXJfJTg3pDfztZe6o6dDuINlyE23R0iA1q3o8cBd3pNzU5Z63xGnWh8b8zB_JY4qHHrSwDd3-X3CYqeJPcGLWNaTGrwSKkqqPP1_Za-aY7miqnlpL7LUUpa4tQajOedz

Lalu akan keluar dialog seperti ini.

Jadi, mkusb akan membuat 2 partisi. Satu untuk persistent storage, satu untuk writable. Untuuk persistent, hanya bisa diakses menggunakan linux, karena menggunakan ext4.  sedangkan writable bisa di OS mana pun karena diformat menggunakan NTFS.

Writable ini bisa kamu gunakan untuk memindahkan antar komputer dengan Operating System yang berbeda.

Kalo kamu tidak menggunakan USB ini di OS selain Linux, kamu bisa dorong persentase nya hingga 100%, atau 80% saja untuk jaga2.

https://lh4.googleusercontent.com/yymPi5cULsxLjMNv-sdFeF3vO6wwvEqFzXZQYgRepf6lfZo-TolXY0XQJdm7pqdfaDshwVDTgA_C4YBCajgitYFXljqoFQVbsdVvud31eJ8V3LcfR--D3Sk2TCIB9wJ_1couUkJ2

Pilih yang kedua.

https://lh4.googleusercontent.com/JGIj7UEt2nfWNt4kCqESkVEOhLOP8aozcLX9zaL-mVRXwAHhhs-_HIZ71PPlu29z5itTR96ACkYKfeKs_mujos2JU1lCUaeEuxXwtxbbOr85EXZ9B88ax5s_MkZIcj4f3Ngzma3Q

TInggal satu langkah lagi. Cukup tekan Go dan mkusb akan langsung menginstallnya. Karena USB saya sudah saya ada isinya jadi tidak perlu saya lakukan, hehe.

Silahkan kamu tinggal, sarapan dulu, atau minum kopi dulu juga boleh.

Jika sudah selesai, nanti akan langsung ada notifnya baik lewat GUI maupun terminal

“usb has been unmounted”

Ini berarti sudah berhasil. Untuk memastikannya silahkan kamu coba boot ke dalam USB tersebut.

Semoga tutorial singkat ini bisa membantu kamu, terima kasih!