Hari ini, 28 Desember 2020, saya memberanikan diri untuk menjadi pemateri KOUF di 30DWC. Padahal, saya baru beberapa bulan berkecimpung di dunia kepenulisan.
Bisa dibilang nekat sih, hahaha.
Alasan saya simpel, kalo kita bisa bermanfaat untuk orang lain, kenapa ngga?
Banyak orang yang takut untuk mengajarkan apa yang mereka ketahui kepada orang lain. Mereka merasa belum tau apa-apa, merasa ilmunya masih rendah.
Sebenarnya ini hal yang bagus. Karena dengan kita merasa tidak tahu apa2, kita jadi terdorong untuk terus belajar.
Tapi, jika berlebihan kita malah jadi menganggap rendah diri kita sendiri. Kita jadi kesulitan untuk membagikan apa yang kita ketahui kepada orang lain.
Padahal, banyak orang di luar sana yang membutuhkannya
Menulis misalnya, banyak orang yang sedang belajar menulis, termasuk kamu sendiri. Bedanya, kamu memiliki beberapa pengalaman lebih banyak dibanding sebagian orang.
Kamu memiliki pengetahuan lebih dibanding orang yang benar-benar baru mulai.
Dengan ini, pasti ada yang bisa kamu bagikan ke orang lain.
Pasti ada yang bisa kamu ajarkan.
Kenapa?
Karena kamu tahu lebih banyak.
Tanpa kita sadari, banyak sekali keahlian yang kita miliki tapi kita anggap biasa saja.
Mengendarai sepeda motor, misalnya, mungkin terkesan biasa saja bagi kamu. Tapi, di luar sana banyak orang yang sedang berjuang mengendalikannya.
Sama halnya dengan menulis.
Kamu bisa menceritakan pengalamanmu saat baru masuk ke dunia kepenulisan.
Kamu bisa memaparkan kesalahan yang sering kamu temui, ataupun kesalahan yang kamu lakukan sendiri
Kamu bisa mengajarkan tata cara penulisan yang kamu tahu, kepada mereka yang benar-benar baru belajar.
Matthew Barnett, salah satu instruktur terbaik di Udemy berkata:
“Kamu tidak perlu menguasai suatu topik untuk menjadi seorang guru. Kamu hanya perlu mengetahui lebih banyak dari sebagian orang. Karena, menjadi guru adalah perihal membagikan apa yang kamu tahu kepada orang yang belum tahu”
Untuk kamu, fighter seperjuangan 30DWC, jika kamu belum berani melakukan KOUF, lakukanlah! Jangan biarkan ketidaksempurnaanmu menutupi keahlianmu.